Jumat, 29 November 2013

Happybirthday Cisca ^_^

Segala puji bagi Allah Tuhan Seru Sekelian Alam, Selawat dan Salam Untuk Nabi Muhammad saw, Ahli Keluarganya dan Sahabat-sahabatnya. Terima kasih ya Allah untuk usia yang telah Engkau berikan. Terima kasih juga untuk setiap rezeki yang Engkau kurniakan. Terima kasih juga untuk setiap ujian yang Engkau turunkan. Terima kasih untuk bakat dan ilham yang Engkau anugerahkan. Terima kasih karena keluarga bahagia yang Engkau amanahkan. Sesungguhnya terlalu banyak yang telah Engkau berikan kepada kami…. Tetapi terlalu sedikit pengabdian kami terhadap-Mu

Engkau tetap menerima walaupun terkadang kami alpa, kami lupa. Kami silap dan khilaf menafsir makna setiap kurniaan dan dugaan. Namun begitu besarnya kasih-Mu….Engkau tetap melindungi kami walaupun terkadang kami kalut merunggut ketika saat-saat lemah kami datang. Kami tak pernah menafikan hak-Mu sebagai Khaliq walaupun terkadang terbuai dengan kesedihan yang amat perit.

Ampunkan kami ya Allah apabila kami merintih nasib kami di hadapan-Mu, kepada siapa lagi harus kami mengadu? Kami tidak pernah menyesali kewujudan kami ini ya Allah… namun kami hanya hamba-Mu yang kurang kesabaran. Ada masanya kami goyah keimanan. Ada masanya kami terikut bisikan syaitan. Namun dengan limpah kasih sayang-Mu, Engkau menarik kami kembali jauh daripada kesesatan.

Dalam usia bagini….. Kami ingin lebih dekat pada-Mu ya Rahman. Dalam usia yang makin jauh ini…. Kami ingin lebih merindui-Mu ya Rahiim. Dalam usia meniti senja ini Kami ingin selaku mengabdikan diri sekudusnya terhadap-Mu. Dalam usia ini yang kami inginkan hanyalah ketenangan, kekusyukan beribadah, segala kesederhanaan dan kerendahan hati tanpa berhenti menghulur kasih kepada yang sudi.

Ya Muhaimin…Pimpinanlah tangan hamba-Mu ini.. pimpinanlah hati hamba-Mu ini akan sentiasa berpijak ke atas jalan kebenaran.

Ya Al Quddus… sebagai hamba-Mu yang hina dina, kami takkan mungkin mencapai sempurna, tapi kasihanilah kami… bimbinglah kami sentiasa agar kami mampu meniti Titian Silatulmustakim-Mu dengan tenang dan mudah tanpa cela.

Ya Hakim,berikanlah kami kebahagiaan dunia akhirat.Berkatilah ilmu yang Engkau kurniakan kpd kami dan jadikanlah kami beramal dengan ilmu-ilmu kami.

Ya Allah…Sesungguhnya kematian itu benar…. Alam kubur itu benar…..Hari Pembalasan itu juga benar….Hari ini, semakin hampir kami kepada Alam Kematian…. Semakin dekat kami dengan Alam Kubur… Semakin takut kami pada hari Pembalasan… izinkan kami dalam usia yang semakin sedikit ini kami  mengaut sebanyaknya himpunan pahala, untuk kami jadikan bekalan kehidupan yang tiada penghujungnya nanti. Kami ingin menjadi anak, ibu, isteri dan muaalim yang solehah..

Terima kasih ya Allah atas segala takdir yang telah Engkau tentukan untuk kami… Engkaulah Yang Maha Besar… Allahu Akbar!.. peliharalah kami yang lemah ini agar terus berpegang teguh pada tali-Mu…

Terimalah pemohonan hamba-hamba Mu yang sedang bermusafir di bumi-Mu ini Ya Al Mudzill. Amin Ya Rabbil-Alamin.

Happy birthday sisca ... God bless u
semoga dalam 28th yg berlalu kamu dapat mengambil hikmah dr setiap kesalahan dan menjadikannya pelajaran.  Agar kedepannya kamu mnjadi lbih baik jg dewasa. Aamiin.

Kamis, 14 November 2013

Sebelum adam, Allah SWT telah menciptakan manusia dan Alam semesta lainya

Sebelum Adam, Allah SWT telah Menciptakan Manusia dan Alam Semesta lainnya.

“Dan Dialah yang memulai penciptaan itu, kemudian Dia mengembalikannya/mengulangi kembali ciptaan itu, dan mengulangi itu lebih mudah bagi-Nya. Dia memiliki sifat Yang Mahatinggi di langit dan bumi, dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana”. (Q.S. Ar-Ruum [30] : 27)

“Katakanlah, “Adakah di antara sekutumu yang dapat memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali?”. Katakanlah, “Allah memulai penciptaan, kemudian Dia mengulanginya (mengembalikannya). Maka bagaimana kamu dipalingkan (menyembah selain Allah) ?”. (Q.S. Yunus [10] : 34)

“(Ingatlah) pada hari langit Kami gulung seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. Janji yang pasti kami tepati; sungguh, Kami akan melaksanakannya.”. (Q.S. Al-Anbiya’ [21] : 104)

“Sungguh, Dia mulai menciptakan, dan Dia mengulangi (kembali)”.

(Q.S. Al Buruuj [85] : 13)

Selama ini, kita sering menganggap bahwa alam semesta ini hanya satu kali diciptakan Allah, berkembang, dan hancur di hari kiamat, dan SELESAI. Lalu disambung kehidupan rohani abadi di akhirat.

Anggapan ini terlalu linier dan rasanya boleh ditinjau lagi. Toh, tidak termasuk Rukun Iman yang dilarang dipikirkan lagi.

Sebagaimana sabda Rosulullah, bahwa ilmu kita (manusia) hanya setetes air, sedangkan ilmu Allah seluas tujuh samudra. Artinya kita (manusia) berpikir sampai mentok pun itu hanya setetes air. Kita menghayal seaneh apa pun, itu hanya setetes air.

Kalau kita renungkan, terdapat isyarat (petunjuk) dalam ayat2 di atas bahwa Allah mengulangi penciptaan APA PUN, tentunya termasuk penciptaan alam semesta juga. Pernyataan itu diulang dalam beberapa ayat di Al-Qur’an, selain di atas, juga di Surat An-Naml (27) ayat 64, Surat Al Ankabuut (29) ayat 19, Surat Ar-Ruum (30) ayat 11.

Dalam ayat2 itu, Allah menegaskan bahwa Beliau (Allah) mencipta lalu mengulang mencipta.

Kenapa kita membatasi kekuasaan Allah bahwa Beliau hanya boleh mencipta alam sekali saja? Allah mampu mengulanginya sampai jumlah tak terbatas. Mudah sekali bagi-Nya. Beliau mampu membuat alam kembar, alam paralel. Beliau Mahakuasa membuat duplikat sampai bermiliar Bumi beserta isinya yang sama persis atau pun yang berbeda.

Dalam ilmu pengetahuan, kita mengenal teori penciptaan alam semesta yang disebut “Big Bang”, yang menyatakan bahwa awal segalanya adalah ledakan besar, lalu mengembang terus-menerus.

Juga ada teori “Big Crunch”, bahwa setelah mengembang luas miliaran tahun, daya kembangnya habis. Lalu mengkerut lagi menjadi satu titik singularitas dan musnah.

Kemudian ada teori “Oscillating Universe”, bahwa titik itu akan meledak lagi mengembang cepat mengulangi kejadian awal dulu. Lalu mengkerut lagi. Kemudian mengembang lagi.

Teori-teori ini, kok persis seperti firman2 Allah tadi. Sebetulnya, tanpa menunggu satu kiamat pun. Allah saat ini sudah menciptakan banyak alam semesta lain. Masing-masing alam semesta, memiliki kelahiran dan kiamatnya sendiri2.

Lalu, bagaimana dengan alam akhirat? Nggak ada masalah. Setiap kali suatu alam kiamat, pengadilan berlangsung. Yang saleh dan baik masuk surga, yang jahat masuk neraka.

Menurut kami, surga dan neraka yang dilihat Rasulullah saw, waktu Mi’raj sudah diisi dengan makhluk2 alam semesta lain (sebelum alam semesta kita), yang sudah kiamat terlebih dulu.

Alam semesta yang diciptakan berikutnya diisi Allah dengan makhluk baru lagi, dengan syariat baru, dan nanti ada kiamatnya sendiri. Berulang-ulang pun bagi Allah sangat mudah.

Seperti yang kita ketahui bahwa Allah SWT tidak menyukai “mubazir”.

Jadi, sangat mubazir kalau Allah menciptakan alam semesta yang maha luas ini hanya untuk kepentingan kita (manusia) yang ada di Bumi. Tentunya tidak demikian.

Konsep Tauhid adalah meyakini hanya Allah SWT Yang Maha Esa, selain Allah tidak ada yang tunggal, jadi yang tunggal hanyalah Allah SWT.

Jadi, yang “satu” itu hanya Allah SWT, sedang lainnya ada banyak, termasuk alam semesta seyogyanya juga banyak, tidak hanya satu yang kita diami ini, atau yang kita lihat ini, atau yang kita pelajari ini.

Bila rekan2 neter mempunyai pendapat atau pandangan lain, khususnya pendapat/pandangan yang mendukung artikel ini. Mohon disampaikan disini, agar kita semua beserta rekan2 neter lainnya bisa saling berbagi pengetahuan, pendapat, dsb-nya.

Artikel singkat ini untuk meningkatkan keimanan kita, betapa Allah SWT itu Maha Kuasa (Al Muqtadir, Malikul Mulk), Maha Tunggal (Al Wahiid), Maha Esa (Al Ahad), Maha Pencipta (Al Khaliq, Al Baadii), Maha Pandai (Ar Rasyiid), dsb. Selain itu, artikel ini juga untuk menambah pengetahuan serta pandangan kita.

Terima kasih. Barakallahu fii kum .....

Sumber :

http://al-quran.bahagia.us/_g.php?_g=_lhti_forum&Bid=678

https://www.facebook.com/note.php?note_id=42863116876

Selasa, 12 November 2013

8 PUASA SUNNAH YANG BISA DIAMALKAN MUSLIMIN WA MUSLIMAH

Bismillah

ada 8 Puasa Sunnah yang bisa diamalkan Muslimin wa Muslimah

1. Puasa Sunnah Senin-Kamis

Dalilnya: “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747. Shahih)

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.” (HR. An Nasai no. 2360 dan Ibnu Majah no. 1739. Shahih)

2. Puasa Sunnah 3 hari pada setiap bulan Hijriah

Dalilnya: “Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat Dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” ( HR. Bukhari no. 1178)

Mu"adzah bertanya pada 'Aisyah radhiallahu 'anha

“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).” (HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709. Shahih)

Boleh perpuasa sunnah hari apa saja pada setiap bulan asalkan 3 hari terpenuhi juga boleh tidak urut Namun, hari yang utama untuk berpuasa adalah pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah yang dikenal dengan ayyamul biidh.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2345. Hasan)

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Hasan)

3. Puasa Sunnah Daud

Cara melakukan puasa Daud adalah sehari berpuasa dan sehari tidak. Dalilnya

“Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (HR. Bukhari no. 3420 dan Muslim no. 1159)

Dari ‘Abdullah bin ‘Amru radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

Disampaikan kabar kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa aku berkata; “Demi Allah, sungguh aku akan berpuasa sepanjang hari dan sungguh aku akan shalat malam sepanjang hidupku.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepadanya (‘Abdullah bin ‘Amru): “Benarkah kamu yang berkata; “Sungguh aku akan berpuasa sepanjang hari dan sungguh aku pasti akan shalat malam sepanjang hidupku?“. Kujawab; “Demi bapak dan ibuku sebagai tebusannya, sungguh aku memang telah mengatakannya“. Maka Beliau berkata: “Sungguh kamu pasti tidak akan sanggup melaksanakannya. Akan tetapi berpuasalah dan berbukalah, shalat malam dan tidurlah dan berpuasalah selama tiga hari dalam setiap bulan karena setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa dan itu seperti puasa sepanjang tahun.” Aku katakan; “Sungguh aku mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah“. Beliau berkata: “Kalau begitu puasalah sehari dan berbukalah selama dua hari”. Aku katakan lagi: “Sungguh aku mampu yang lebih dari itu“. Beliau berkata: “Kalau begitu puasalah sehari dan berbukalah sehari, yang demikian itu adalah puasa Nabi Allah Daud ‘alaihi salam yang merupakan puasa yang paling utama“. Aku katakan lagi: “Sungguh aku mampu yang lebih dari itu“. Maka beliau bersabda: “Tidak ada puasa yang lebih utama dari itu“. (HR. Bukhari no. 3418 dan Muslim no. 1159)

Ibnu Hazm mengatakan, “Hadits di atas menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari melakukan puasa lebih dari puasa Daud yaitu sehari puasa sehari tidak.”

4. Puasa Sunnah Sya'ban Dalilnya

'Aisyah radhiallahu 'anha berkata,

"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari no. 1970 dan Muslim no. 1156)

Lafaz lainnya 'Aisyah radhiallahu 'anha berkata, "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya. Namun beliau berpuasa hanya sedikit hari saja.” (HR. Muslim no. 1156)

5. Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal

Dalilnya "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164)

6. Puasa Sunnah di Awal Bulan Dzulhijjah Dalilnya

"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968. Shahih).

Keutamaan sepuluh hari awal Dzulhijah berlaku untuk amalan apa saja, tidak terbatas pada amalan tertentu, sehingga amalan tersebut bisa shalat, sedekah, membaca Al Qur’an, dan amalan sholih lainnya. Di antara amalan yang dianjurkan di awal Dzulhijah adalah amalan puasa.

7. Puasa Sunnah ‘Arofah

Puasa ‘Arofah ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah Dalilnya Abu Qotadah Al Anshoriy berkata,

"Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa ‘Arofah? Beliau menjawab, ”Puasa ‘Arofah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim no. 1162)

8. Puasa Sunnah Asyuro Dalilnya

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).

An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Hadits ini merupakan penegasan bahwa sebaik-baik bulan untuk berpuasa adalah pada bulan Muharram.

Puasa Asyuro tanggal 10 Muharram namun orang Yahudi juga berpuasa maka Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam memerintahka puasa di tanggal 9 Muharram untuk menyelisihi Yahudi.

“Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan, “Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan, “Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia." (HR. Muslim no. 1134)

Wallahua'lam

Sumber: Catatan Kajian dan Rumaysho.com (kelengkpan haditsnya)

Sabtu, 02 November 2013

FADHILAH SHALAWAT MUNJIYAT

FADHILAH SHALAWAT MUNJIYAT

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmaanirrahiim....

Kebanyakan orang² yang sukses itu, tidurnya lebih malam dan bangunya lebih pagi. Selain ikhtiar mereka jg mengimbangi usaha mereka dengan do'a. Karena pada dasarnya segala sesuatu itu datang dari Allah oleh sebab itu hnya DIA lah tmpt kita berdo’a dan memohon segala sesuatu.

Pesan dari Almarhum( ........) Saya, Amalkan sholawat munjiyat dan dirikan sholat mlm, jika sungguh-sungguh maka hajatmu insyaallah akan terkabul. Baik, langsung saja kita sama² mempelajari fadhilah sholawat munjiyat.
Bismillahirrahmaanirrahiim .... ALLAAHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLAATAN TUNJIINAA BIHAA MIN JAMII 'IL AHWAALI WAL AAFAATI WATAQDHI LANAA BIHAA JAMII 'ALHAAJAATI WATU THOHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII 'ISSAYYI-AATI, WATAR FA 'UNAA BIHA 'INDAKA A'LADDAROJAATI WATUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHOL GHOOYAATI MINJAMII 'IL KHOIROOTI FIL HAYAATI WABA'DAL MAMAATI INNAKA 'ALAA KULLI SYAI-IN QODIIR"

Artinya : Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, yang dengan rahmat itu Engkau akan menyelamatkan kita dari semua keadaan yang mendebarkan dan dari semua cobaan yang dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan kepada kita hajat, Yang dengan rahmat itu Engkau akan membersihkan kita dari semua keburukan/kesalahan. Yang dengan rahmat itu Engkau akan mengangkat kita kepada setinggi-tinggi derajat.Yang dengan rahmat itu pula Engkau akan menyampaikan kita kepada sesempurna-sempurnanya semua maksud dari semua kebaikan pada waktu hidup dan setelah mati, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Fadhilah dan keutamaan Sholawat Munjiyah (Penyelamat) :

Sholawat Munjiyat artinya shalawat penyelamat. Sholawat ini mengandung khasiat yang sangat besar dan sudah masyhur dan sudah pernah dipraktekkan oleh Syech Musa Al Dlarir. Beliau mendapat Sholawat itu dari Nabi saw, dalam mimpinya. Pada suatu hari Syech Musa pergi naik kapal bersama orang banyak tiba-tiba ada angin yang hebat hingga kapal nyaris tenggelam karena diterpa ombak yang begitu dasyat. Para awak kapal dan penumpangnya bingung dan berfikir bagaimana supaya dapat selamat. Dalam keadaan seperti itu Syech Musa terasa ngantuk berat sampai tidak bisa ditahan hingga tertidur, dalam tidurnya Syech Musa bertemu Nabi Saw. dan diberi amalan Sholawat Munjiyat dan berharap diajarkan kepada penunpang kapal untuk membaca 1000 kali. Setelah Syech Musa terjaga dari tidurnya menceritakan hal mimpinya kepada para penumpang kapal dan mengajari Sholawat tersebut. Kemudian secara bersama membaca Sholawat Munjiyat yang diajarkan tadi, belum sampai 1000 kali, baru kira-kira 300 kali karena pertolongan Allah, angin makin lama makin reda sehingga kapal tidak tenggelam dan penumpang di beri keselamatan oleh Allaw SWT, berkat fadlilah Sholawat Munjiyat.

★1. Dibaca 41 kali di saat lahirnya seorang anak ,insya Allah anak itu kelak akan jadi orang besar lagi shaleh, tatat kepada Allah dan RasulNya, patuh kepada nasehat orang tua / guru serta menjadi anak yang berguna bagi agama nusa dan bangsa.
★2. Dibaca 40 kali setelah sholat fardlu ,akan dapat menghilangkan kesusahan, mempermudah semua pekerjaan dan urusan, membuka dan meluaskan rezeki, menerangkan hati, meninggikan pangkat dan derajat, dan membuka pintu kebaikan dan dapat menolak atau menghindar bencana ,musibah dalam bentuk apa pun.
★3. Jika hajat anda ingin lekas di kabulkan , tapi syaratnya harus yakin banget, baca 11 kali setelah sholat fardlu dan pada tengah malamnya dirikan sholat hajat 2 rakaat, lalu baca Sholawat Munjiyat 1000 kali ( ini cara pamungkasnya biar cepat di kabulkan) ini cocok untuk hajat yang yang sangat mendesak dan urgen misalnya ingin dapat jodoh atau yang lainnya.

Dan yang sering saya amalkan adalah yang ke 2 dan ke 3. Barakallahu fii kum... Semoga bermanfaat ... Aamiin. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ...
Note: Buat adeku .. semoga dilancarkan segala urusan. Ingat sll pesan mba ... Sll ikhtiar, sabar dan tawakal. Do'a mba sll bersamamu. @_@

Jumat, 01 November 2013

NASI GORENG MARTABAK

ASSALAMU'ALAIKUM  SEMUANYA ....

Seperti kita ketahui dapur adalah jantung dalam sebuah rumah.  Jika sang penghuni bisa menjalankan bagaimana sistem dari jantung tersebut maka rumah dan seisinya dapat hidup.
Suatu kebahagian itu tidak usah mewah.  Cukup bisa berbagi dan dapat membuat yang lain tersenyum.
Sederhana bukan??
Baik shobatku .... Mari kita belajar memasak dengan menu yg sederhana tapi terasa istimewa dimata siperasa.
Istimewa bukan karena mewah, tp istimewa karena dari hasil sendiri jg penyajian sendiri. 
Kalau dijepang ada nasgor tutup telor,kalau didapur saya ada nasgor diatas telor, penasaran kan ... ????? Bismillah ...
Yuuk ...kita mulai ...... Ini saya namakan:

NASI GORENG MARTABAK

Bahan nasi goreng:
Nasi putih
Ayam dipotong kecil
4 siung bawang putih - cincang
2 biji telur
Sedikit sayur 
Garam, Serbuk perasa
Serbuk lada putih
Bawang merah goreng - hiasan
Daun bawang - iris
Kecap asin / manis

Cara masak:
Tumis bawang putih hingga kekuningan.
Masukkan ayam dan goreng hingga ayam masak.
Masukkan sayur campur, garam dan sedikit serbuk lada putih.
Masukkan kecap . Kemudian Masukkan nasi dan aduk2.
Setelah rata, masukkan lagi serbuk lada putih dan serbuk perasa.
Masukkan daun bawang aduk sebentar. Sebelum dihidangkan, tabur bawang goreng.

Resep telor goreng (martabak telor):
2 butir telor - kocok lepas
3 lembar kubis -iris2
2 batang daun bawang -potong
Sedikit wortel ... Iris sperti korek api
Penyedap rasa dan garam

Cara masak:
Tumis sayuran, wortel dan daun bawang,  setelah layu masukkan ke dalam telor yang telah dikocok tadi, beri garam dan penyedap rasa.  Campur dengan telor hingga rata.  Kemudian goreng hingga matang.

Tata telor dalam piring saji, kemudian cetak nasi goreng dengan mangkok.  Taruh diatas telor.  Bisa dihiasi dgn apa saja menurut selera.
Yuuppss ...selamat mencoba.

Kamis, 31 Oktober 2013

KEUTAMAAN,LEGENDA,MITOS ,DAN BID'AH DIBULAN MUHARRAM

Bulan Muharram: Keutamaan, Legenda, Mitos, dan Bidg b’ah di Dalamnya

Muqaddimah

بسم الله الرحمن الرحيم
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاةُ وَالسَّلامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ إمَامِ المتقينَ وقائدِ المجاهدينَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ  {أما بعد

Alhamdulillah, kita memasuki bulan Muharram 1435h.

Yang berarti mengawali tahun baru 1435 H dan meninggalkan tahun 1434H. Kita bersyukur kepada Allah Ta’ala atas kesempatan hidup yang masih diberikan kepada kita. Semoga kita dapat melaksanakan risalah ibadah secara ikhlas dan benar. Dan semoga kita serta seluruh umat Islam di tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu dan tahun yang akan datang akan lebih baik lagi dari tahun ini.

KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM

Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah. Empat bulan tersebut adalah, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

“Sesungguhnya jumlah bulan di Kitabullah (Al Quran) itu ada dua belas bulan sejak Allah menciptakan langit dan bumi, empat di antaranya adalah bulan-bulan haram” (QS. At Taubah: 36)

Kata Muharram artinya ‘dilarang’. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan oleh masyarakat Jahiliyah. Pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan bentuk persengketaan lainnya. Kemudian ketika Islam datang kemuliaan bulan haram ditetapkan dan dipertahankan sementara tradisi jahiliyah yang lain dihapuskan termasuk kesepakatan tidak berperang.

Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan, sehingga bulan ini disebut bulan Allah (syahrullah). Beribadah pada bulan haram pahalanya dilipatgandakan dan bermaksiat di bulan ini dosanya dilipatgandakan pula. Pada bulan ini tepatnya pada tanggal 10 Muharram Allah menyelamatkan nabi Musa as dan Bani Israil dari kejaran Firaun. Mereka memuliakannya dengan berpuasa. Kemudian Rasulullah saw. menetapkan puasa pada tanggal 10 Muharram sebagai kesyukuran atas pertolongan Allah. Masyarakat Jahiliyah sebelumnya juga berpuasa. Puasa 10 Muharram tadinya hukumnya wajib, kemudian berubah menjadi sunnah setelah turun kewajiban puasa Ramadhan. Rasulullah saw. bersabda:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ

Dari Ibnu Abbas RA, bahwa nabi saw. ketika datang ke Madinah, mendapatkan orang Yahudi berpuasa satu hari, yaitu ‘Asyuraa (10 Muharram). Mereka berkata, “ Ini adalah hari yang agung yaitu hari Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan keluarga Firaun. Maka Nabi Musa as berpuasa sebagai bukti syukur kepada Allah. Rasul saw. berkata, “Saya lebih berhak mengikuti  Musa as. dari mereka.”  Maka beliau berpuasa dan memerintahkan (umatnya) untuk berpuasa” (HR Bukhari).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Dari Abu Hurairah RA. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Dan sebaik-baiknya ibadah setelah ibadah wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim)

Walaupun ada kesamaan dalam ibadah, khususnya berpuasa, tetapi Rasulullah saw. memerintahkan pada umatnya agar berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Yahudi, apalagi oleh orang-orang musyrik. Oleh karena itu beberapa hadits menyarankan agar puasa hari ‘Asyura diikuti oleh puasa satu hari sebelum atau sesudah puasa hari ‘Asyura.

Secara umum, puasa Muharram dapat dilakukan dengan beberapa pilihan. Pertama, berpuasa tiga hari, sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya, yaitu puasa tanggal 9, 10 dan 11 Muharram. Kedua, berpuasa pada hari itu dan satu hari sesudah atau sebelumnya, yaitu puasa tanggal: 9 dan 10, atau 10 dan 11. Ketiga,  puasa pada tanggal 10 saja, hal ini karena ketika Rasulullah memerintahkan untuk puasa pada hari ‘Asyura para sahabat berkata: “Itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani, beliau bersabda: “Jika datang tahun depan insya Allah kita akan berpuasa hari kesembilan, akan tetapi beliau meninggal pada tahun tersebut.” (HR. Muslim).

Landasan puasa tanggal 11 Muharram didasarkan pada keumuman dalil keutamaan berpuasa pada bulan Muharram. Di samping itu sebagai bentuk kehati-hatian jika terjadi kesalahan dalam penghitungan awal Muharram.

Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan menyediakan lebih banyak makanan untuk keluarganya pada 10 Muharram. Tradisi ini memang tidak disebutkan dalam hadits, namun ulama seperti Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal itu baik untuk dilakukan.

Demikian juga sebagian umat Islam menjadikan bulan Muharram sebagai bulan anak yatim. Menyantuni dan memelihara anak yatim adalah sesuatu yang sangat mulia dan dapat dilakukan kapan saja. Dan tidak ada landasan yang kuat mengaitkan menyayangi dan  menyantuni anak yatim hanya pada bulan Muharram.

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Oleh karena itu  salah satu momentum yang sangat penting bagi umat Islam yaitu menjadikan  pergantian tahun baru Islam sebagai sarana umat Islam untuk muhasabah terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan dan rencana ke depan yang lebih baik lagi. Momentum perubahan dan perbaikan menuju kebangkitan Islam sesuai dengan jiwa hijrah Rasulullah saw. dan sahabatnya dari Mekah dan Madinah.

LEGENDA DAN MITOS MUHARRAM

Di samping keutamaan bulan Muharram yang sumbernya sangat jelas, baik disebutkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah, tetapi banyak juga  legenda dan mitos yang terjadi di kalangan umat Islam menyangkut hari ‘Asyura.

Beberapa hal yang masih menjadi keyakinan di kalangan umat Islam adalah legenda bahwa pada hari ‘Asyura Nabi Adam diciptakan, Nabi Nuh as di selamatkan dari banjir besar, Nabi Ibrahim dilahirkan dan Allah Swt menerima taubatnya. Pada hari ‘Asyura Kiamat akan terjadi dan siapa  yang mandi pada hari ‘Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. Semua legenda itu sama sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. Begitu juga dengan keyakinan bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk hari ‘Asyura.

Sejumlah umat Islam mengaitkan kesucian hari ‘Asyura dengan kematian cucu Nabi Muhammad Saw, Husain saat berperang melawan tentara Suriah. Kematian Husain memang salah satu peristiwa tragis dalam sejarah Islam. Namun kesucian hari ‘Asyura tidak bisa dikaitkan dengan peristiwa ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari ‘Asyura sudah ditegakkan sejak zaman Nabi Muhammad Saw jauh sebelum kelahiran Sayidina Husain. Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya dalam pertempuran itu bersamaan dengan hari ‘Asyura.

BID'AH DI BULAN MUHARRAM

Selain legenda dan mitos yang dikait-kaitkan dengan Muharram, masih sangat banyak bid’ah yang jauh dari ajaran Islam. Lebih tepat lagi bahwa bid’ah tersebut merupakan  warisan ajaran Hindu dan Budha yang sudah menjadi tradisi  masyarakat Jawa yang mengaku dirinya sebagai penganut aliran kepercayaan. Mereka lebih dikenal dengan sebutan Kejawen.

Dari segi sistem penanggalan, memang penanggalan dengan sistem peredaran bulan bukan hanya dipakai oleh umat Islam, tetapi masyarakat Jawa juga menggunakan penanggalan dengan sistem itu. Dan awal bulannya dinamakan  Suro. Pada hari Jum’at malam Sabtu, 1 Muharram 1428 H bertepatan dengan 1 Suro 1940. Sebenarnya penamaan bulan Suro, diambil dari ’Asyura yang berarti 10 Muharram. Kemudian sebutan ini menjadi nama bulan pertama bagi penanggalan Jawa.

Beberapa tradisi dan keyakinan yang dilakukan sebagian masyarakat Jawa sudah sangat jelas bid’ah dan  syiriknya, seperti Suro diyakini sebagai bulan yang keramat, gawat dan penuh bala. Maka diadakanlah upacara ruwatan dengan mengirim sesajen atau tumbal ke laut. Sebagian yang lain dengan cara bersemedi mensucikan diri bertapa di tempat-tempat sakral (di puncak gunung, tepi laut, makam, gua, pohon tua, dan sebagainya) dan ada juga yang melakukan dengan cara lek-lekan ‘berjaga hingga pagi hari’ di tempat-tempat umum (tugu Yogya, Pantai Parangkusumo, dan sebagainya). Sebagian masyarakat Jawa lainnya juga melakukan cara sendiri yaitu mengelilingi benteng keraton sambil membisu.

Tradisi tidak mengadakan pernikahan, khitanan dan membangun rumah. Masyarakat  berkeyakinan apabila melangsungkan acara itu maka akan membawa sial dan malapetaka bagi diri mereka.

Melakukan ritual ibadah tertentu di malam Suro, seperti  selamatan atau syukuran, Shalat Asyuro, membaca Doa Asyuro (dengan keyakinan tidak akan mati pada tahun tersebut) dan ibadah-ibadah lainnya. Semua ibadah tersebut merupakan bid’ah (hal baru dalam agama) dan tidak pernah ada contohnya dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam maupun para sahabatnya. Hadist-hadits yang menerangkan tentang Shalat Asyuro adalah palsu sebagaimana disebutkan oleh imam Suyuthi dalam kitab al-La’ali al-Masnu’ah.

Tradisi Ngalap Berkah dilakukan dengan mengunjungi daerah keramat atau melakukan ritual-ritual, seperti mandi di grojogan (dengan harapan dapat membuat awet muda), melakukan kirab kerbau bule (kiyai slamet) di keraton Kasunan Solo, thowaf di tempat-tempat keramat, memandikan benda-benda pusaka, begadang semalam suntuk dan lain-lainnya. Ini semuanya merupakan kesalahan, sebab suatu hal boleh dipercaya mempunyai berkah dan manfaat jika dilandasi oleh dalil syar’i (Al Qur’an dan hadits) atau ada bukti bukti ilmiah yang menunjukkannya. Semoga Allah Ta’ala menghindarkan kita dari kesyirikan dan kebid’ahan yang membinasakan.

Menyikapi berbagai macam tradisi, ritual, dan amalan yang jauh dari ajaran Islam, bahkan cenderung mengarah pada bid’ah, takhayul dan syirik, maka marilah kita bertobat kepada Allah dan melaksanakan amalan-amalan sunnah di bulan Muharram seperti puasa. Rasulullah saw.  menjelaskan bahwa puasa pada hari ‘Asyura  menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah berlalu.

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَن صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Dari Abu Qatadah RA. Rasulullah ditanya tentang puasa hari ‘asyura, beliau bersabda: “Saya berharap ia bisa menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang telah lewat.”  (HR. Muslim).

Semoga apa yang kita bahas kali ini dapat tercatat sebagai ilmu, dan bermanfaat bagi kita fiddini wa dunya wal akhirah.  Aamiin
Segala kesempurnaan adalah milik Allah, jika ada kekurangan itu adalah milik saya.
Wallahul muwafiq aqwamith thariq....  Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu.

Rabu, 30 Oktober 2013

MUHASABAH UNTUK SEBUAH RUMAH TANGGA

Bismillah......

Sekedar mengingatkan...

"Apabila seorang ISTRI :
1. Melaksanakan Shalat 5 Waktu,
2. Berpuasa di bulan (Ramadhan),
3. Memelihara Kemaluan dan kehormatannya,
4. dan Menaati Suaminya

"Maka akan Masuk Surga dari Pintu MANA SAJA yang Dikehendakinya,"
(HR. Ibnu Hibban)

Waspadai no 4 karena itulah Ujian terberat bagi seorang isteri..!

WAHAI ISTRI INGATLAH!

Ketika suami kena PHK lalu isteripun langsung merendahkannya bahkan menghinanya seolah dunia sudah kiamat, padahal saat itu isteri sedang diberi Ujian kesabaran,..!

Ketika isteri merasa gajinya lebih gede dari suami maka tanpa sadar dia bersikap underestimate terhadap suaminya, padahal semua bhakti hasil keringat dan jerih payah suaminya adalah untuk keluarganya berbeda dengan gaji isteri dimana sebagian untuk dirinya...!

Dan ketika suaminya yang telah bekerja mencari nafkah sepanjang perjalanan rumah tangganya sampai suatu ketika suaminya tidak dapat memenuhi keinginan ataupun permintaan isterinya maka isteri lalu bilang.. " Sepanjang hidup dengamu engkau belum pernah membahagiakanku...!"

Astagfirullah, dan inilah seperti Hadits Rasulullah SAW..

“Aku diperlihatkan neraka. Ternyata sebagian besar penghuninya adalah kaum wanita. Kebanyakan mereka berlaku kufur.”

Seorang sahabat bertanya, “Apakah mereka berlaku kufur kepada Allah?” Beliau bersabda,

“Mereka berlaku kufur kepada suaminya, dan mereka mengingkari kebaikan yang ada. Misalkan kamu berbuat baik kepadanya sepanjang hidupnya lalu ia melihat suatu kesalahan padamu (suami), niscaya ia akan mengatakan, ‘Aku sama sekali tidak pernah melihat kebaikan pada dirimu... (isteri merasa belum pernah dibahagiakan oleh suaminya...) ” (HR.Bukhari)"

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. , dari Nabi Muhammad sesungguhnya beliau bersabda:

“ Barang siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, niscaya ia pun tidak mau berterima kasih kepada Allah SWT ”

Saya jadi ingat sebuah nasehat dari almarhum Abah .. Bahwa .....
”ISTERI WAJIB TAAT PADA SUAMI..TAPI,HATI..BUKAN PADA SUAMI..HATI PADA ALLAH..”

YA!Hati kita milik Allah..Andai kita meletakkan hati kita pada makhluk sama ada pada suami..isteri atau anak-anak..kita akan mudah kecewa saat diuji..baik itu diuji dengan kehilangan, harta maupun berjauhan.

Cinta Allah itu diraih dengan mujahadah. Jangan cepat mendakwa bahagia jika usia perkahwinan baru memasuki tahun ke lima, ke enam atau kurang daripada itu. Tabah itu tidak dicapai hanya dengan kata-kata yang disulam oleh al Qur'an dan Al Hadist. Atau oleh sajak dan ungkapan yang indah dan puitis. Bukan. Tabah itu dibarengi oleh kekuatan mujahadah, pengorbanan perasaan dan sikap memberi yang tiada batasan… Jangan mengaku beriman jika belum diuji. Jangan mendakwa bahagia, jika belum banyak menderita… karena bahagia itu dibarengi  oleh derita!

PEPATAH MENGATAKAN:
Ujian kesetiaan seorang suami pada istrinya di saat harta kekayaan mulai naik ( meningkat ) dan ketika dia memiliki segalanya, sedangkan ujian kesetiaan seorang istri adalah ketika suaminya tak memiliki apa-apa.

SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH
WALAA ILAA HA ILLALLAHU ALLAHU AKBAR …
" Jangan pinta hidup yang mudah, tapi pintalah hati yang tabah untuk menghadapinya"
Semoga qalbu - qalbu kita dipenuhi dengan kebesaran Allah ... Aamiin
Barakallahu fii kum ... ^_^