Keutamaan sholat isya' dan sholat subuh bag 1.
Bismillah .....
“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam (qiyamullail separuh malam). Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya (qiyamullail semalam).” (HR. Muslim no. 656)
“Shalat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga shalat didirikan, kemudian kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Al-Bukhari no. 141 dan Muslim no. 651)
Di jaman Rasulullah, untuk mengetahui siapa yang munafik/tidak adalah dengan melihat sholat berjamaahnya. Bagaimana tidak mereka bilang tunduk dan patuh pada Rasulullah, tapi tidak bisa sholat bersama Rasul... sholat isya' dan subuh berjamaah bisa djadikan tes keimanan mereka. Sehingga, jk ada yg tidak sholar berjamaah, sangsinya rmhnya akan dbakar....
Sahabat adalah manusia yang tidak pernah dsibukkan oleh jual beli kecuali dengan dzikrullah, mengingat Allah. Sesibuk apapun, jika mendengar adzan, maka akan ditinggal semuanya. dan apabila malam tiba, mereka sedikit tidur, banyak qiyamullail, dan baca Al Quran
Inilah cara Rasulullah agar tidak meninggalkn jamaah Isya' dan subuh. Selanjutnya hadits ini berlaku untuk umum, tidak hanya untuk sahabat saja, maka perlu dperhatikan. sekalipun kita tidak bersama Rasul, jika ingin beruntung, maka harus tetap mengimaninya, seperti dalam hadits :
“Apakah ada orang yang beriman kepadamu sedangkan mereka tidak pernah melihatmu dan membenarkan ajaranmu sedangkan mereka tidak pernah melihatmu?” Baginda SAW menjawab, “Mereka itu adalah Ikhwanku dan mereka bersama-samaku. Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku dan beruntung juga mereka yang beriman kepadaku sedangkan mereka tidak pernah melihatku.” (samp diulang 3 kali). (H.R. Muslim)
Pengertian Umum hadits d atas: Sholat isya' dengan jamaah dan sholat subuh dengan jamaah adalah fadhilah tersendiri, bukan berarti kalau sudah sholat isya' jamaah tidak perlu sholat qiyamullail. secara praktek : kalau sdh sholat isya' berjamaah, sebelum tidur berdoa minta untuk dbangunkan qiyamullail, ex: dg pasang alarm
Spy sambung dengan Allah, kita harus ngumpulkan dzikir dan ilmu, jd akan seimbang, lihat k bawah dan lihat k atas. Bisa jadi tukang batu yang mengerjakan sunnah2 Rasul lebih utama dari santri yang salah memahami hadits: “menuntut ilmu lebih afdhal daripada nawafil” Sehingga santri tidak mengerjakan nawafil padahal punya banyak kesempatan.
Gangguan-gangguan d dunia bisa dnetralisir dengan sholat shubuh berjamaah. Spt yg sdh dsebut dlm hadits “Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim).... na'udzubillah...
Ketika Allah sdh menjamin, kenapa kita tidak meresponnya? Padahal kita tahu akibatnya Janganlah menganggap remeh hak Allah Sepertinya ucapan itu remeh, tidak berbobot tetapi tnyata tdk menyenangkan Alloh, itu bs membuat kita msk neraka Sebaliknya, kalimat2 yg sptnya remeh tnyata menyenangkan Allah shg menyebabkan kita masuk surga.
Allh menghargai syukur seseorang, meski sekecil apapun.... Semoga bermanfaat, dan bisa selalu menjaga sunnah2 Rasul... amiin.
Barakallahu fii kum .... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar